RW 10 Kampung Samadikun Selatan Dapat Program Padat Karya

RW 10 Kampung Samadikun Selatan Dapat Program Padat Karya

CIREBON - Warga yang tinggal di RW 10, Kampung Samadikun Selatan, Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon merasa bangga.

Pasalnya, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon bekerjasama dengan Yayasan Cahaya Umat dan Pemerintah Kelurahan Kesenden meluncurkan program bantuan padat karya infrastruktur di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Lurah Kesenden Ruliyanto ditemui radarcirebon.com mengatakan, pogram bantuan padat karya dari Kementerian Ketenagakerjaan yang akan dilaksanakan perdana Sabtu (13/12/2021) selama 15 hari di tiga RT di wilayah RW 10 Kelurahan Kesenden.

\"Saya berharap tercipta kegiatan yang baik secara administrasi, secara pelaksanaan dan pertanggungjawaban,\" katanya.

Dijelaskan Ruli, program padat karya yang akan dilaksanakan ini terfokus pada saluran-saluran pemeliharaan drainase.

\"Karena secara kebetulan sedang menghadapi musim hujan, sehingga program ini dapat membantu mengurangi dampak akibat banjir yang kita hadapi selama musim penghujan. Minimalnya kita bisa mengurangi genangan air atau mempercepat genangan air surut,\" jelasnya.

Secara teknis, menurut mantan ajudan wali kota ini, program padat karya tersebut melibatkan pekerja sebanyak 30 orang dari 3 RT dan dilakukan secada bergantian.

\"Program pada karya ini mudah-mudahan dapat memberi manfaat secara nilai ekonomi keluarga,\" ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon melalui Topan selaku Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri mengungkapkan, program padat karya infrastruktur ini dalam bentuk pemeliharaan saluran atau drainase dengan para pekerja masyarakat setempat.

\"Lokasi di RW 10, Kampung Samadikun Selatan, Kelurahan Kesenden dengan para pekerja masyarakat setempat. Kami dari Dinas hanya sebagai pendamping saja,\" ungkapnya.

Menurut Topan, bantuan program padat karya ini sejak dua tahun lalu sudah langsung di kelola oleh masyarakat.

\"Misalnya, lembaga desa, organisasi masyarakat. Jadi Dinas hanya mendampingi saja agar program berjalan dengan baik,\" ucapnya. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: